Apakah kita harus memakai backlink dofollow untuk mempercepat posisi di sistem pemeringkatan google atau sebaiknya menambah sebanyak mungkn backlink nofollow saja agar tampak natural? Untuk menjawab pertanyaan seperti ini maka harus diselaraskan dengan pengalaman masing masing, sebab kadangkala kita membutuhkan tautan dofollow , namun di waktu yang lain kita lebih memerlukan nofollow link.
1. Perdebatan pertama : Hati hati dengan pernyataan “saat ini backlink sudah tak dibutuhkan lagi”. Faktanya backlink masih dipakai oleh google, facebook dan twitter. Mereka membangun optimasi link dengan pola yang sangat jenius hingga secara tidak sadar ada jutaan orang yang memberi link secara cuma cuma ke situs situs itu.
2. Jangan memakai link dofollow. Wouw… ini akan sangat menyesatkan bagi siapa saja yang baru optimasi. Secara tegas beberapa pakar seo ternama selalu memberi perhatian khusus terhadap link dofollow ketika mereka mengoptimasi situs web klien. Bahkan google, yahoo,facebook dan situs situs besar lainnya sangat mengutamakan backlink dofollow dan menekan link keluar dengan rel nofollow.
3. Untuk situs dengan domain baru ada baiknya jangan diberi backlink dulu. Apakah anda percaya dengan hal tersebut? Jika anda terlanjur percaya maka berarti anda sudah membuang waktu , membuang kesempatan dalam membangun optimasi yang kuat!. Meskipun situs anda baru lahir ke dunia maya maka jangan dibiarkan begitu saja, bayangkan bahwa itu adalah anak anda, buah hati mungil yang harus benar benar diberi perhatian lebih. Berikan SUSU serta asupan gizi yang cukup agar suatu hari nanti kebal terhadap penyakit dan jadi kebanggaan.
4. Sudah menambah backlink malah peringkat turun drastis, kalau begitu buang saja backlinknya. Tidak mengapa rangking turun, teruskan dan jangan mmbuang backlink yang sudah anda tanam, dengan catatan link yang anda ciptakan sudah didesain dengan kualitas terbaik dan melalui proses yang berat pula. Penambahan backlink memang bisa menurunkan posisi, tetapi itu lebih kepada proses sementara. Makanya jangan kaget ketika beberapa waktu kemudian posisi situs anda tiba tiba naik lagi dan mampu bertahan dari berbagai jenis gempuran.
5. Backlink adalah penentu utama posisi rangking yang tinggi. Tidak, link yang mengarah ke situs kita hanya salah satu faktor yang mempengaruhi sistem google memberi peringkat ke situs anda. Masih banyak faktor lain seperti kualitas konten, ikatan pengunjung dengan situs web anda dan reputasi anda dimata pengguna lain yang ada di facebook,twitter, dan tempat tempat lain yang ada manusianya.
6. Situs baru sama sekali tidak cocok dioptomasi dengan banyak backlink agar tidak terkena sandbox,deindex dan lain sebagainya. Ini merupakan hal yang kurang tepat kalau kita mau mempelajari sejarah kejayaan google dan situs situs ternama lainnya. Situs baru justeru sangat membutuhkan gizi tinggi bernama konten bermutu, link yang kuat dan makanan penambah tenaga yang tidak berefek samping. Untuk situs baru jauh lebih baik tidak hanya terpaku mempromosikan websitenya dengan tujuan jangka pendek.
7. Backlink nofollow saat ini lebih penting dibandingkan link dofollow. Tidak, keduanya sama sama penting, bukan sekedar sebagai penyeimbang namun 2 jenis link tersebut memang dibutuhkan agar situs web bisa berkembang lebih kuat dan lebih punya otoritas di mata mesin pencari serta tidak mengecewakan para pengunjungnya. Mana yang harus diperbanyak jenis linknya tdak menjadi terlalu penting, namun sekali lagi sesuaikan dengan kebutuhan kita dan juga misi utama yang harusnya sudah ditetapkan sebelum membangun backlink.
Bagaimana menurut anda, apakah tulisan ini berguna dan memberi manfaat bagi anda? Saya hanya menulis berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah saya buktikan dan bukan mencomot teori teori yang berkembang. Apa yang saya sampaikan bisa 100 % tidak relevan ketika persoalan yang dihadapi anda berbeda. Demikian yang bisa saya bagikan, terima kasih atas kunjungan anda di blog gratisan berbasis wordpress ini. Salam sungkem…
Pakar seo terbaik di Indonesia 